Sebuah harapan
Sebuah harapan Karya : Muhammad Reza Siang ini terasa udara sangat sendu. Awan terdiam sesaat. Aku memandang gadis kecil dengan kaus lusuh yang kotor membalut tubuh mungilnya. Tetapi, pandangan awan teralihkan. Teralihkan pada sosok wanita dengan pakaian lusuh dan kulit yang bergelambir di sekitar leher dan wajahnya. Aku melihat wanita itu dengan iba. Melihat wanita itu dengan jerit payahnya mengais sedikit demi sedikit butiran beras yang jatuh di lantai bercampur dengan debu dan kotoran sayuran. Sesekali orang lalu-lalang tak sedikit pun menendangnya. Tetapi, dengan sabar wanita tua itu tetap fokus mengais satu per satu butiran-butiran beras kotor di lantai tersebut. Sungguh.. Awan mencoba untuk menahan air matanya agar tidak jatuh saat itu. “Ya Tuhan.. sungguh hebat makhluk ciptaanmu yang satu ini. Walaupun banyak kaki yang menendang-nendang tubuh kurusnya, ia tetap bersikeras untuk semangat melewati pedihnya kenyataan.” batin awan mencoba...